Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengumumkan proses finalisasi insentif untuk motor listrik berbasis baterai yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Dampak Besar Industri Motor Nasional
Produksi sepeda motor di Indonesia mencapai angka 6,91 juta unit pada tahun lalu dengan penjualan mencapai 6,33 juta unit, menunjukkan kontribusi besar terhadap sektor industri nasional. Ekspor motor juga mengesankan dengan 572.000 unit terjual luar negeri, serta 46.000 unit dalam bentuk CKD.
Dengan angka tersebut, Menperin Agus Gumiwang menekankan pentingnya segera menggelontorkan insentif motor listrik guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “Pemerintah sedang dalam proses penerbitan insentif ini, dan diharapkan akan segera terbit,” ungkapnya di pembukaan IIMS 2025, JIexpo Kemayoran, Jakarta.
Dukungan Pemerintah dan Tantangannya
Menperin menambahkan bahwa masih diperlukan finalisasi skema pemberian insentif serta kuota yang tepat untuk pembelian motor listrik. Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga memberikan sinyal positif tentang program tersebut, menunjukkan kesepakatan dari berbagai pihak mengenai kebijakan ini.
“Subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta telah disetujui, namun perlu menunggu peraturan menteri keuangan sebagai legalitasnya,” tambah Airlangga. Meskipun demikian, belum ada detail lebih lanjut mengenai pelaksanaan insentif ini dan publik diharapkan bersabar menunggu kepastian dari kebijakan ini.