Mobil hybrid kini makin menarik dengan adanya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia tahun 2025.
Insentif Pajak untuk Mobil Hybrid
Pemerintah telah menetapkan kebijakan baru untuk mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan termasuk mobil hybrid melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025. Insentif ini berbentuk pengurangan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan jenis Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang berlaku mulai tahun ini hingga Desember 2025.
Kebijakan ini menyasar tiga jenis mobil hybrid yaitu full hybrid, mild hybrid, dan plug-in hybrid. Setiap jenis memiliki karakteristik berbeda yang membuatnya lebih efisien dari kendaraan konvensional. Dengan insentif ini, diharapkan harga mobil hybrid bisa lebih terjangkau dan menarik lebih banyak konsumen.
Jenis-jenis Mobil Hybrid yang Mendapat Insentif
Full Hybrid Electric Vehicle mampu mematikan mesin secara otomatis saat berhenti sejenak, menggunakan pengereman regeneratif, dan dapat sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik dalam kondisi tertentu. Teknologi ini membantu dalam mengurangi emisi dan penggunaan bahan bakar.
Mild Hybrid Electric Vehicle memiliki fitur serupa namun biasanya lebih sederhana, tanpa kemampuan untuk digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik. Sementara itu, Plug-in Hybrid Electric Vehicle lebih canggih karena mengandalkan motor listrik atau generator dan bisa diisi daya dari luar, memberi fleksibilitas bagi pengguna dalam menghemat bahan bakar.
Syarat dan Manfaat Insentif
Agar bisa mendapatkan insentif ini, mobil harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 yang telah diperbarui. Pajak yang ditanggung pemerintah akan sebesar 3% dari harga jual, memberikan potongan cukup berarti bagi konsumen yang memilih mobil ramah lingkungan ini.
Insentif ini tidak hanya menguntungkan dari sisi konsumen tetapi juga mendukung industri otomotif untuk menghasilkan mobil yang lebih ramah lingkungan, selaras dengan upaya global mengurangi emisi karbon.