Tiga wanita ditahan terkait kasus pembunuhan seorang pria bertato di Buleleng. Mereka menyewa mobil untuk membuang jasad korban ke jurang.
Tersangka Ditahan
Kepolisian Resor Buleleng telah menahan tiga wanita dengan inisial OSM (30) alias Oky, IOP alias Intan, dan LY alias Leni (53). Ketiganya diduga terlibat dalam pembunuhan I Pande Gede Putra Palguna. Peristiwa ini terjadi setelah korban disekap dan disiksa pada 2 Februari 2025, kemudian dibuang ke jurang oleh ketiga wanita tersebut.
“Dari hasil penyelidikan, diketahui mobil yang disewa pada tanggal 2 Februari sekitar pukul 19.00 Wita digunakan oleh ketiga tersangka untuk mengangkut dan membuang mayat korban,” kata AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, Kapolres Buleleng, dalam konferensi pers yang digelar Kamis lalu.
Rekaman CCTV dan Barang Bukti
Rekaman CCTV di Jalan Singaraja-Denpasar menangkap gambar mobil bercat kuning yang diduga digunakan oleh ketiga wanita tersebut. Mobil itu mondar-mandir di sekitaran Desa Pancasari, Buleleng, sebelum akhirnya menuju Denpasar.
Penyitaan barang-barang bukti dilakukan oleh polisi, termasuk korek api, kaleng obat pembasmi nyamuk, sapu, serok, dan setrika. Barang-barang ini diduga digunakan untuk menyiksa korban hingga tewas di tempat kos Oki dan Intan di Jalan Gunung Soputan, Denpasar.
Kasus Viral di Media Sosial
Kasus ini menjadi sorotan setelah foto jasad korban dengan tato dan luka-luka di tubuhnya beredar di media sosial. Penemuan jasad di hutan lindung Pancasari, Buleleng, pada 3 Februari lalu memantik perhatian publik.
Tersangka LY diketahui memfasilitasi penyewaan mobil dari sebuah rental di Denpasar Selatan. Alat pelacak GPS di mobil tersebut semakin menguatkan dugaan penggunaan mobil untuk kejahatan ini.